Star Fall effect by Tips Mempercantik Blog

Jumat, 26 Oktober 2012

25 oktober 2012 (jujur yang sulit di ungkapkan)


Semakin lama aku semakin tidak bisa menahan rasa sakit yang aku rasakan sampai saat ini, bahkan saat ini, saat aku melihat pemandangan ini lagi, ya,, yang seperti ini lagi. Timbul rasa ingin menulis  ini semua sambil mengingat yang kau bilang kemarin malam.
Saat itu kamu bilang, karena kamu melihat aku dengan L, kamu marah dan itu yang membuat kamu ingin melupakan aku waktu dulu. Kamu cmburu dengan aku yang selalu dekat dengan dia yang sebenarnya tidak aku anggap selain dari pada teman saja. Aku tau waktu itu kamu salah mengartikan yang aku maksud. Tapi aku tau itu salah dan karena aku. Tapi kamu ,, apakah kamu pernah tau semua yang kau rasakan sampai sekarang. Apakah kamu pernah tau sesuatu tentang aku ??
Ya aku rasa kamu tidak tau apa – apa. Tidak tau bagaimana tersiksa nya hati aku selama ini. Tidak tau bagaimana hancurnya hati aku sampai detik inii. Kamu tidak tau kan. Ya biarlah. Aku berniat mengatakan ini kepada kamu, tapi rasanya aku tidak sanggup,, aku rasa aku tidak bisa. Tau kah kamu yang aku rasakan selama ini, sampai detik ini. Aku rasanya ingin melupakan semuanya seperti kamu dulu, sayangnya ini terlalu sulit bagi aku. Perasaan aku ke kamu itu bener-bener ga bisa aku rubah. Aku ga mengharapkan apa-apa, aku pun tidak meminta untuk lebih. Aku hanya ingin kamu tau perasaan aku. Dan sepertinya saat aku bilang tentang perasaan aku itu. Aku sedikit bisa melupakannya sedikit demi sedikit, karena aku rasa aku sudah tidak sanggup menahan semua rasa sakit ini.
Kembali ke permasalahan yang sulit aku jelaskan, tentangg kamu marah waktu itu dengan kedekatan aku dengan L. kamu sakit kan,,, ??  ya apakah kamu tidak merasakan apa yang aku rasakan, setelahh kamu melupakan aku, aku lihat pertemanan di facebook antara fb utama kita sudah terputus. Juga saat kamu jadian sama M, ya,, sebelumnya maaf kau memang tau dan sering melihat. Tapi aku hanya bisa melihat, sambil tersenyum dan berkata dalam hati “mungkin ini yang terbaik, aku hanya bisa melihat dan melihat sambil tersenyum bahagia jika kamu bahagia”. Taukah bagaimana perasaan ku saat itu, aku hanya bisa menahannya.disamping perasaan aku yang sebenarnya masih sangat sangat menyayangi kamu, tapi ya sudahlah, aku tidak ingin berharap lebih. Cukup aku yang merasakan ini semua deh.
Dan sampai saat ini, kamu kembali lagi, kamu seperti ini lagi, aku ,, aku begitu senang, dan karena perasaan ku yang masih seperti ini, sering kali aku cemburu jika ada sesuatu yang tidak aku suka. Seperti saat kamu dekat dengan N di kelas. Aku menjadi kesal sendiri. Dan rasanya aku ingin seperti kamu yang bisa melupakan semuanya. Hanya saja kamu bisa, sebaliknya kau tidak bisa melakukannya. Hati aku sakit, sakit, san sakit.
Sampai kapankah aku akan merasakan ini semua, sampai kapankah hati aku tersayat sayat dan hancur lebur bagini. Kapan ,,, ?? sampai kapan?? Aku,, aku sudah tidak sanggup lagi, aku lelahh,, . cukup kah aku merasakan sakit ini. Sampai kapan lagi aku harus merasakan nya,,
Aku ,, aku tidak bisa mengatakan ini kepadamu,, walau aku merasakan sakit ini terus menerus dan tiada henti-hentinya.. jujur aku ingin sekali seperti kamu yang bisa melupakan semuanyya saat itu.
Aku merasa sku sudah cukup sakit. Tapi ternyata keadaan berkata lain. Sepertinya aku harus merasakan sakit yang lebih dari pada ini dan untuk waktu yang lama sebelum aku benar-benar bisa menangani ini seutuh nya.
Ya,, ini aku tulis saat itu, ketika aku melihat pemandangan yang tidak aku suka. Seberapa tidak aku suka pun aku hanya bisa memalingkan wajah ku agar tidak melihatnya lagi.  Begitu terus – menerus yang bisa aku lakukan. Semoga saja aku masih bisa menahan semuanya.
Saat pulang tiba aku berbincang dengan teman ku .N. di bawah pohon di depan kelas ku. Setelah lama berbincang dan aku sedikit bisa meringankan semuanya, sambil bertukar film anime. Aku melihat ada seekor kupu-kupu yang mencoba untuk terbang, terjatuh dan terus terjatuh di hadapanku. Aku jadi berfikir. Kupu-kupu itu terus berusaha sekuat tenaga agar dapat terbang.  Melihat itu aku jadi malu pada diriku sendiri, kenapa aku menyerah? Kupu-kupu itu masih terus  berusaha, aku,,, aku juga,, aku juga ingin berusaha sampai aku tidak bisa lagi.
J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar