Aaaahhh,, sial, kenapa sih harus itu
lagi itu lagi. Aku ,, aku bukannya tidak mau menjawab ya, tapi aku hanya tidak
bisa menjawab, aku tidak tau jawabannya. Haaduuuuhhh,, benaran deh, kalau kamu
nanya itu ya , aku tuh jadi ngerasa bersalah atas hancurnya hubungan kalian.
Aku tau aku itu hanya pengganggu di hubungan kalian. Aku,, aku,, aaahh,, aku
jadi berfikir jika saja aku tidak ada, mungkin kalian ga akan bubar dan kamu ga
gitu lagi. Kalau kau benci aku bilang saja langsung, kau pasti mengganggap aku pengganggu khan. Aku ga tau apa apa. Kalau perasaan aku siih aku seperti terus dipojokkan. Aku tau
perasaan kamu kaya gemana, tapi kamu tau ga apa yang aku rasain. Aku bisa
ngerti, kita sama – sama cewe, cuman memang kita beda posisi.
Coba, coba deh, kamu ada di posisi
aku dari awal. Coba kamu jadi aku, coba kamu rasain apa yang aku rasain, apa
kamu bakalan bisa. Apa kamu bisa lalui ini semua. Dan coba kamu jadi aku di
saat kamu bilang begitu. Saat kamu seperti memojokkan ku. Jika saja aku yang
ajuin kata-kata itu ke kamu, kamu bakal bilang apa? Aku ,, aku juga sadar kalau
kamu mungkin ga suka aku karena aku mungkin yang bikin kamu sama dia bubar. Lah
kamu tau apa? Aku ga tau apa – apa, tiba – tiba kamu bilang begitu. Aku aja
masih mikirin perasaan kamu yang sepertinya sayang banget ke dia. Aku tau aku
bukan siapa siapa. Aaaaaahhhhhhh,,, benar – benar deh, sepertinya kamu itu
menginginkan aku tidak ada ya.
Ah terserahlah, entah kenapa aku
jadi kesal, aku benar – benar sudah lelah dengan kamu, ya aku bisa mengerti
karena kamu tidak tau aku. Tapi semakin lama aku menerima pesan singkat dari
mu, aku tidak tau harus menjawab apa, dan dari pada aku makin tertekan dengan
semua ini, jangan heran jika aku tidak akan mempedulikannya lagi. Walau kita
sama-sama cewe, sepertinya kamu tidak bisa mengerti apa yang aku rasakan. Kamu itu
bikin aku selalu tertekan dengan semua sms yang kamu kirim.
Dan seberapa tegar nya aku, seberapa
kuatnya aku pun, aku masih manusia, aku tidak selamanya bisa menahan hal itu terus.
Yang bisa bikin aku bertahan selama ini adalah karena aku melihat dia baik-baik
saja. Dia bisa tersenyum walau tidak jika dihadapanku. Walau aku sudah hancur
sampai berkeping-keping pun, selama aku bisa melihatnya bahagia. Itu yang
membuatku bisa kuat. Tapi jika seperti ini, dan kamu terus seperti itu,
kesabaran ku juga bisa habis. Aku pusing memikirkan semua itu, kamu membuat aku
terfikirkan kesalahan ku itu jika memang aku salah. Tapi aku tidak tau apa –
apa. Puaskah kamu bikin aku selalu tertekan seperti ini Mega. Hahahha,, mungkin
kamu tidak tau apa yang aku rasakan karena aku itu selalu ingin menunjukkan
keceriaanku, disamping aku menyembunyikan semua kesedihanku. Aku hanya tidak
mau membuat siapa pun khawatir. Sudah puas atau belum??
Aku akan senantiasa
menerimanya selagi aku bisa. Mega,,,
Kalau bisa ,, cukup dong cukup.
Aku bener - bener ga kuat kalau seperti ini terus. Apa belum cukup yang seperti ini. :'(
Hhhhh,,,
Aku bener - bener ga kuat kalau seperti ini terus. Apa belum cukup yang seperti ini. :'(
Hhhhh,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar