Star Fall effect by Tips Mempercantik Blog

Rabu, 11 April 2012

Keinginan Yg Tidak Terlaksanakan

       Hari yang cukup cerah dengan awan indah dilangit, ku persiapkan diri untuk bisa membuat hari ini seasyiik mungkin. Hari ini sedikit berbeda dari hari yang lalu, rasanya hari ini terasa lebih baik. Namun tidak berlangsung lama. Disekolah aku cukup bisa terhibur dengan kelakuan teman-teman yang gokil abis, pelajarannya pun mengasikkan, Terakhir aku dan teman-temanku menonton video anime di satu laptop seperti nonton bioskop saja, mereka mengerumuni laptop tersebut dan menonton dengan seksama. Kebersamaan nya cukup terasa saat itu, walaupun tidak semua menyukai anime.
      Saat jam pulang sekolah aku di bingungkan dengan sebuah pilihan untuk mengikuti tes pertukaran pelajar ke luar negeri, dan salah satunya adalah negara impian ku, yaitu JEPANG. Aku sangat ingin ikut namun aku tau kemampuanku, aku rasa aku tidak akan mampu, lagipula ibuku pun mengatakan waktu kemarin untuk apa? memangnya bisa? Nah hal itu yang membuatku bimbang. Aku pikirkan itu selama masih di sekolah, "jika aku ikut kumpulannya dulu berarti aku pulang sore, tanpa kabar nanti di cariin. Jika pulang aku melewatkan ini" pikirku dalam hati. Temanku mengatakan ikuti kata hati kamu. Iya aku tau, siapa sih yang ga mau ikut kaya gitu, gagal juga aku tidak peduli yang penting aku sudah usaha. Namun, apa yang kupilih? Aku memilih untuk pulang dan meninggalkan hal itu.
      Di jalan pulang aku terus memikirkan hal itu, aku hibur diriku sendiri dengan mengatakan "lebih baik aku belajar terlebih dahulu lah jangan terburu-buru". Namun, saat dia sampai di rumah, dan dia menceritakan kepada ibuku. Tapi ternyata ibuku malah berkata "kenapa tidak ikut aja?" , "lah kemaren kan bilang ngapain ikut? kok sekarang malah gitu" jawabku. Setelah pembicaraan yang cukup panjang, aku ambil tas di atas kursi lalu menuju kamarku, ibuku memanggilku. Namun aku hiraukan panggilan itu, aku teruskan langkah kakiku menuju kamarku. Saat aku sampai di kamar ku, pintu aku kunci, lalu aku berbaring di tempat tidur. Aku menangis di saat itu juga, aku menangis sejadinya, aku kecewa dengan semua itu. Aku,, sangat ingin sekali mengikuti tes itu, gagal pun aku tidak peduli. Karena aku benar-benar ingin pergi ke negara favorit ku. Hanya itu,,,, Aku coba hibur diriku sendiri tapi aku masih tidak bisa. "Terdapat satu pintu yang terbuka, namun jika aku ingin ke tempat itu aku harus melewati jurang yang sangat dalam. Jika aku jatuh ke jurang itu, janganlah sampai jatuh kedasarnya. Jadi aku bisa kembali ke tempat semula untuk memperbaiki kesalahanku dan menunggu atau mencari pintu selanjutnya" itu yang hati ku katakan untuk menenangkanku. Setelah itu ku hapus air mataku, aku coba untuk tersenyum dan mencoba lagi nanti.
         Malam harinya saat ayah ku pulang, ibuku menceritakan kepada ayahku tentang hal itu. Dan ayahku malah memarahiku dan mengatakan "kenapa tidak ikut? kalau ada yang seperti itu ikut aja, ngapain pake harus minta pendapat dulu. Kamu pengen engga? Kalau mau ya tinggal ikut". Hhh,, aku ga bisa tahan air mata aku, udah hampir jatoh. Cuman massa iya aku nagis di depan ortu , ga banget deh. Tapi dalem hati mah nangis sambil teriak - teriak "Ya mau lah ,, mau banget,, siapa siih yang ga mau pergi ke sana. Apa lagi itu negara favorit aku. Ngapain aku nolak". Dan dari pada aku tidak bisa menahan air mata ku, aku berpura-pura pergi ke dapur untuk mengambil air minum. Padahal di situ ngehapus air mata dulu. Tidak kuat hatiku mendengar nasihat dari orangtua ku, :'(

Itu adalah kesalahan terbesarku, dan aku benar-benar kecewa, aku sangat amat kecewa. Sedih banget rasanya. Haruskah aku tinggalkan pintu yang terbuka itu, walaupun ada jurang yang dalam. Kenapa engga ?
Aku mau melewati itu apapun hasilnya,,
Semoga masih ada kesempatan untukku mengikuti tes itu,,,


:( ,,, ssseeeeeddiiiiihhhhhh,,,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar