haii,,,
di sini ada cerita lagy niiih,, ya kayanya lagi banyak - banyaknya cerita nih di akhir - akhir ini,,, hehheehehhehee,,, sedikit yaa,, ada yang menyenangkan dan ada juga yang tidak,, berikut cerita kali ini,,, :)
Disuatu pagi yang sejuk, tepatnya saat Yuki hendak berangkat ke sekolah, ya,, seperti biasa kesiangan lagi. Tapi entah ada angin apa dia berangkat agak pagi,,, Dia berangkat ke sekolah menggunakan kendaraan umum, dan seperti biasa dia harus menunggu lagi.
Baginya, ada kesan tersendiri bila naik kendaraan umum, dari pada kendaraan pribadi. Menurutnya, lebih ada cerita, dan lebih asik saja.
Hari ini dia merasa hari ini akan menjadi hari yang baik, namun hari yang dia banyangkan dan inginkan tidak bisa seutuhnya menjadi hari yang baik , nyatanya, hari ini Yuki merasakan perasaan yang entahlah apa itu.
Terkadang dia suka bertanya sendiri, kenapa selalu saja berakhir seperti ini? selalu begini
Ya apa sih yang bisa dilakukan jika sudah lewat. Tidak ada...
Saat itu, terjadi suatu konflik yang kurang menyenangkan menurut nya, tapi, kenapa selalu saja begitu selalu berakhir begitu,, terkadang dia berfikir ya sudahlah ,, tapi terkadang juga dia berfikir aku tidak mau seperti ini apa yang harus aku lakukan,, tapi kedua hal tersebut sama saja, tidak akan merubah apapun .
Dia mencoba berbicara , namun dia hanya sanggup berdiri di sampingnya dan memandanginya saja, di dalam hati dia hanya bisa berkata maaf, kenapa , kenapa selalu begini pada akhirnya. Yuki memandangnya sambil menahan rasa sedih nya, sempat dia sedikit hampir saja meneteskan air mata, namun dia menahannya, menahan kesedihannya, lagipula dia tidak mau menangis di depan DIA.
Dari pada Yuki seperti itu, lebih baik Yuki pergi meninggalkannya, lagipula saat itu dia memiliki tugas masing-masing yang berbeda.
Hujan pun turun di saat yang tidak terduga, Yuki yang sedang bermain dengan teman-temannya di lapangan pun memutuskan untuk berteduh, saat itu Yuki melihat air yang jatuh dari atas genting , di saat itu pula dia membasahi kedua tengannya dengan air itu. Dia kemudian teringat akan puisi yang dia buat saat itu. Ya,, sudah cukup lama puisi itu dia buat, mengingatkan akan sesuatu hal, jika mengingat kembali puisi itu.
Puisi yang entah kenapa dia bikin , saat itu kata-kata tiba-tiba saja terbanyang dan saat dia merangkainya sungguh sangat indah baginya. Sesuatu yang sangat jarang, karena Yuki tidak terlalu pandai merangkai kata-kata.
Waktu pulang sekolah, hujan sudah lumayan reda. Yuki dan teman-temannya berniat menjenguk temannya yang sedang sakit. Tidak di sangka , ternyata lumayan banyak juga yang ikut menjenguk. Di sana sangat mengasikkan, dan rame, ya lumayan membuat dia sedikin senang dan bisa melupakan konfliknya yang tadi terjadi. Namun, lagi-lagi, mengapa jika awalnya menyenangkan harus berakhir dengan sebaliknya, hhhhh,,,,
Yang paling di ingat oleh Yuki adalah saat Yuki dan teman-temannya hendak pulang, saat itu ada kata-kata dari seseorang yang entah bagaimana langsung membuat Yuki terdiam tanpa berfikir apa-apa, jika salah satu temannya tidak menegurnya mungkin Yuki masih aka seperti itu, pikiran nya kosong, blank tiba-tiba.
Saat semuanya sudah pulang dan Yuki sampai di rumah, saat itu dia langsung menyalakan lagu kesukaannya, dia ikut bernyanyi, dan yah,, itu cukup membuat Yuki merasa terhibur.
Ya, sungguh Yuki pun tidak mengerti apa yang sedang dirasakan dan di fikirkan olehnya, saat itu dia sedang menonton televisi, dan dia menonton sebuah cerita yang hampir sama dengan kejadian yang pernah dia alami waktu dulu, kenangan manis yang tidak bisa di lupakan, namun berakhir karena sebuah kesalah pahaman. Setelah itu Yuki mencoba untuk kembali ceria lagi seperti biasanya.
Dan dia tidak mau terus-menerus di dalam kesedihan . :)
sekian cerita hari ini,,
sebenernya siih yang nulisnya aja yang cape,, hhehehehehehee,,, :)
law di pikir Yuki itu,, orangnya law marah ga bisa terlalu lama marah jika hanya hal kecil, hal yang lumayan sih dia sedang berusaha tidak terlalu marah.
ya walaupun begitu tetap saja lah,,,
hhhm,,, jadi inget waktu dddduuuuuulllluuuuuu banget deh,,
dulu waktu SMP, aku di bikin kesel sama temen-temen aku, mereka tuh minta maaf bareng-bareng di depan aku, tadinya karena lagi marah banget aku ga peduli, tapi besoknya,, mereka minta maaf dengan gitu lagi, aku yang udah ga terlalu ngebahas masalah itu lagi (ceritanya nih) mau pura-pura marah,,
eeeehhhh,,, malahan ketawa,, aahhahahahhaa,,, jadi aja baikan,,,, ahahhahahaa,,, ada2 ajah,,
udah ya,,,, see you,,,
:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar